Posts

Diseminasi 1. Praktik Baik: Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK-Pembatik 4 2023

Image
 BERBAGI PRAKTIK BAIK KOLATRIS: Mengubah Imajinasi menjadi Kenyataan dengan Blockbench Sebagai salah satu peserta PembaTIK level 4, maka sudah menjadi tugas dan kewajiban saya dan peserta lainnya untuk melakukan kegiatan berbagi praktik baik inovasi pembelajaran. Inovasi seperti apa yang dimaksud? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, saya akan menuliskan kembali apa yang telah disampaikan oleh Mas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim sebagai berikut:  "Teknologi adalah tools , hanya suatu alat. Bukan segalanya. Kualitas p embelajaran dalam kelas, interaksi antara guru dan murid itu esensinya".   Pernyataan tersebut menjadi guide saya selama melakukan proses pembelajaran. Hal ini membuat saya untuk terus melakukan inovasi pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi. Sehingga, saya mendesain sebuah strategi pembelajaran dengan menerapkan Project Based Learning  (PjBL) atau Pembelajaran Berbasis Proyek yang diintegrasikan dengan STEM atau Science Technology Enginee

Berbagi Praktik Baik: Pembatik Level 4 - 2023

Image
Berbagi Praktik Baik Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK bersama  Sahabat Teknologi Lampung 2023 Vlog Berbagi Praktik Baik Pernyataan menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makariem yang mengatakan bahwa teknologi hanyalah sebuah tool yang hanya digunakan sebagai alat bukan penentu kualitas pembelajaran, karena kualitas pembelajaran tergantung dari interaksi antara guru dan peserta didik. Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban guru untuk terus mengasah dirinya untuk mampu menantang diri melakukan inovasi pembelajaran. Inovasi pembelajaran tidak melulu berkaitan dengan pemanfaatan media digital, namun mengkreasikan antara model pembelajaran sangatlah penting. Apa pentingnya? Strategi pembelajaran merupakan kunci dari berhasil dan tidaknya proses pencapaian tujuan belajar. Bicara tentang strategi pembelajaran, pemilihan model pembelajaran bukanlah hal mudah bagi guru. Model pembelajaran yang dipilih harus disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Beberapa con

IHT: Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar

Image
Tentang Platform Merdeka Mengajar Platform Merdeka Mengajar dirancang untuk mendukung pelaksanaan program Merdeka untuk membantu guru  mendapatkan referensi, inspirasi dan pemahaman tentang program Merdeka. Platform ini juga bertujuan untuk menjadi mitra penggerak para guru dan kepala sekolah dalam pengajaran, pembelajaran, dan kreativitas. PMM menghadirkan dirinya sebagai alat pendidikan digital dengan tiga fungsi utama:  Belajar, Mengajar, dan Berkreasi. Aspek penting dari platform ini adalah perannya dalam mendukung implementasi program Merdeka, yang menjadi landasan bagi pendidikan yang lebih inklusif, inovatif, dan kolaboratif di Indonesia. Pertama saya mengenalkan fitur-fitur yang ada di Platform Merdeka Mengajar. Fitur pelatihan mandiri berisi berbagai materi pelatihan untuk meningkatkan keterampilan guru. Melalui pelatihan mandiri, pendidik dapat mempelajari berbagai materi untuk meningkatkan keterampilan profesionalnya. Pertama saya mengenalkan fitur-fitur yang ada di Platform

Mengulik Marsela dengan Etnomatologi

Image
Praktik Baik Mengulik Marsela ( M en ar a S ig e r La mpung) Di bawah ini terdapat link modul kerja untuk peserta didik: https://app.wizer.me/category/Math/3KH4I8-ayo-mengulik-marsela - Ms. Nana - Sahabat Teknologi Lampung 2023

Imajinasi menjadi Nyata hanya dengan Blockbench

Image
  MENGUBAH IMAJINASI MENJADI KENYATAAN DENGAN BLOCKBENCH. (Sebuah praktik baik yang telah diimplementasikan pada peserta didik kelas 7 SMP Darma Bangsa)   Banyak jalan menuju roma. Peribahasa yang tepat untuk menggambarkan keadaan pendidik saat ini. Pasca pandemi covid 19 membuka mata para rekan-rekan guru di Indonesia, bahwa jaman tidak melulu sama. Jaman akan selalu berubah, yang memberikan dampak terhadap perkembangan teknologi yang semakin pesat dan canggih. Banyak cara bagi para pendidik untuk terus berinovasi tiada henti. Inilah tantangan yang dihadapi pendidik, dan harus menjadi PR untuk terus memperbarui diri terus berkembang menjadi guru inovatif. Banyak teknologi yang ditawarkan untuk membantu pendidik dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran. Namun tidak semua teknologi dapat digunakan, pendidik harus memilahnya sesuai dengan kondisi satuan Pendidikan dan kebutuhan siswa. Perlu diingat bahwa, secanggih apapun teknologi yang kita gunakan dalam suatu pembelajaran, tid

Pakai Mathigon, berasa praktik sungguhan!!

Image
Mathigon bikin Belajar Matematika Berasa Praktik Hei… Semua orang tahu… Kita berada di zaman di mana teknologi telah menjadi sahabat  kita. Bahkan dia setia 24 jam penuh... di sisi kita, selalu mendampingi kita dalam setiap aktivitas  dan tak pernah bosan mengamati suasana hati kita yang sering berubah-ubah... kan?? Kehadiran teknologi ini pasti akan memberikan dampak negatif atau positif tergantung bagaimana kita memanfaatkannya. Maka beruntunglah kita jika kita mengetahui cara memanfaatkan lingkungan sekitar kita dengan bijak agar mendapatkan banyak manfaat. Begitu pula dengan teknologi yang jika dimanfaatkan secara bijak dapat memberikan berbagai kemudahan, termasuk bagi para pendidik atau guru. Ingat Guru yang berkompeten bukan hanya guru yang cerdas, tetapi guru yang mampu menyampaikan apa yang dimilikinya dan mudah diterima   oleh siswa. Tantangan seorang guru nampaknya datang silih berganti, termasuk harus siap menghadapi pesatnya perkembangan teknologi. Apalagi bagi seo