Imajinasi menjadi Nyata hanya dengan Blockbench
MENGUBAH
IMAJINASI MENJADI KENYATAAN DENGAN BLOCKBENCH.
(Sebuah praktik baik yang telah
diimplementasikan pada peserta didik kelas 7 SMP Darma Bangsa)
Banyak jalan menuju roma.
Peribahasa yang tepat untuk menggambarkan keadaan pendidik saat ini. Pasca pandemi
covid 19 membuka mata para rekan-rekan guru di Indonesia, bahwa jaman tidak
melulu sama. Jaman akan selalu berubah, yang memberikan dampak terhadap
perkembangan teknologi yang semakin pesat dan canggih. Banyak cara bagi para pendidik untuk terus berinovasi tiada henti.
Inilah tantangan yang
dihadapi pendidik, dan harus menjadi PR untuk terus memperbarui diri terus berkembang
menjadi guru inovatif. Banyak teknologi yang ditawarkan untuk membantu pendidik
dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran. Namun tidak semua teknologi dapat
digunakan, pendidik harus memilahnya sesuai dengan kondisi satuan Pendidikan dan
kebutuhan siswa. Perlu diingat bahwa, secanggih apapun teknologi yang kita gunakan
dalam suatu pembelajaran, tidak aka nada artinya jika interaksi antara guru dan
siswa tidak tercipta dengan baik.
Saya Setiana atau biasa
dipanggil dengan Miss Nana sebagai Sahabat Teknologi Lampung 2023 akan berbagi
praktik baik. Praktik baik ini telah saya implementasikan pada kegiatan belajar
bersama peserta didik kelas 7. Selain telah diimplementasikan, praktik baik ini
juga telah didiseminasikan kepada rekan-rekan guru di sekolah dan komunitas
MGMP. Pada sesi ini saya akan membagikan pengalaman praktik baik saya mengenai “Mengubah
Imajinasi menjadi Kenyataan Bersama Aplikasi Blockbench”
Dengan menerapkan model
pembelajaran Project Based Learning (PjBL) terintegrasi STEM (Science
Technologi Engineering Mathematics), saya sangat senang sekali karena alasan
saya menggunakan model ini ternyata dapat mencapai tujuan yang saya harapkan
pada peserta didik. Ingin tau lebih jelasnya? Silahkan simak informasi di bawah
ini.
PjBL STEM merupakan model
pembelajaran multidisipliner. Model PjBL merupakan model pembelajaran
konstruktivis dan kolaboratif yang didalamnya terdapat proses pembelajaran
berpusat pada siswa yang memungkinkan
siswa menemukan solusi bersama-sama masalah dan belajar menciptakan pengetahuan
dan pemahaman Bersama.
PjBL mencakup pengetahuan
dan keterampilan siswa, dengan demikian pembelajaran ini sangat efektif dalam
meningkatkan hasil belajar, kinerja dan respon siswa untuk belajar STEM
merupakan model pembelajaran yang
melibatkan setiap siswa menggunakan empat disiplin ilmu yang meliputi sains,
teknologi, teknik dan matematika secara nyata yang menghubungkan sekolah, dunia
kerja dan dunia global. Setiap aspek pembelajaran STEM sangat membantu
penyelesaian pembelajaran siswa melalui tahap-tahap EDP atau Engineering Design
Process.
Adapun penerapan PjBL
STEM diterapkan di pembelajaran matematika dengan tema Parasut untuk Derah
Terisolir karena Bencana Gempa. Permasalahan ini didasarkan pada kejadian yang
menimpa Daerah Mamuju Sulawesi Barat yang terkena Bencana Gempa pada tahun
2018. Dengan mengintegrasikan 5 sintaks dalam PjBL dan 5 tahap EDP pada STEM
maka model pembelajaran ini sangat efektif menciptakan pembelajaran menyenangkan,
bermakna, dan peserta didik mampu berpikir kritis dan logis. Berikut tabel integrasi
PjBL dan STEM:
Tabel 1. Tabel PjBL Terintegrasi STEM
Kolaborasi dalam
pendekatan ini sangat penting, siswa dan guru saling bekerja sama membentuk
kerangka proses pemecahan masalah. Kerangka pedagogi STEM tetap ada membentuk
struktur sistem disiplin ilmu STEM,
dimana komponen-komponennya saling berhubungan dan berinteraksi.
Penggunaan media blockbench pada pembelajaran ini adalah sebagai media untuk membuat desain produknya. Mengapa memilih blockbench? Blockbench merupakan aplikasi digital unutk membuat desain 3D. Aplikasi ini dapat diakses secara online (free) maupun dapat diinstal. Bagi peserta didik yang hobby membuat maincraft dan bermain game pasti tidak asing dengan aplikasi ini. Berikut penggunaan aplikasi blockbench untuk mendesain parasut: https://web.blockbench.net
Penjelasan mengenai proses kegiatannya dapat dilihat pada link berikut ini https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/pdf/201543 .
Dan untuk video pembelajaran dapat dilihat pada link berikut ini: https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/video/359087 .
Dari pengalaman praktik baik ini dapat diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran PjBL terintegrasi STEM dapat meningkatkan motivasi dalam belajar siswa dalam belajar. Selain itu, terdapat bukti signifikan mengenai penggunaan pendekatan STEM, yaitu tingkat pengetahuan ilmu pengetahuan alam dan matematika dapat melebihi standar yang diberikan. Sedangkan Untuk meningkatkan kendali atas pembelajaran, guru juga harus mengajari siswa tentang pentingnya pembelajaran meningkatkan soft skill karena keterampilan kerja dimulai dari keterampilan pribadi yang berkaitan erat kaitannya dengan dimensi soft skill. Oleh karena itu, integrasi model PjBL dan STEM sangatlah penting Dipersiapkan dengan baik. Dimulai dengan menggunakan strategi belajar pada setiap mata pelajaran yang diambil langkah-langkah evaluasi yang dirancang dan diterapkan dengan baik harus dipilih secara cermat Pendidikan interdisipliner diharapkan dapat diterapkan dengan baik pada pendidikan menengah.
- Ms. Nana -
Sahabat Teknologi Lampung 2023
Comments
Post a Comment